Kamis, 04 Mei 2017

Penggunaan WiFi Cam untuk CCTV


Penggunaan WiFi Cam untuk CCTV

LATAR BELAKANG

Pada perusahaan yang menerapkan sistem keamanan ISPS Code kebutuhan akan CCTV menjadi hal yang wajib.
Permasalahan muncul ketika kita akan menginstal CCTV di butuhkan jumlah kabel yang tidak sedikit (sesui perhitungan saya +/- 700 meter ) dikarenakan lokasi Camera yang berjauhan belum lagi diperlukan tambahan penguat untuk bentangan kabel yang melebihi 100 meter.

ALASAN PENGGUNAAN WIFI CAM untuk CCTV

  1. Tidak memerlukan kabel UTP karena data dilewatkan gelombang WiFi
  2. Tidak diperlukan penguat untuk bentangan kabel lebih dari 100 meter.
  3. Tidak ada gangguan kerusakan pada kabel karena masalah non teknis.
  4. Mudah perawatannya
    1. Tidak ada perawatan kabel
    2. Titik kerusakan hanya di peralatan camera dan Router
  5. Menghilankan biaya pengadaan kabel +/- 700 m ( prakiraan harga 4rb/m maka biaya yang bisa di hemat sekitar 2,8 juta )

PERTIMBANGAN PENGGUNAAN WIFI CAM untuk CCTV

  1. Biaya kabel LAN dapat di hemat +/- 2,8jt.
  2. Tidak perlu ada penguat sebanyak 7 unit (@ Rp 100rb total 700rb)
  3. Menghilangkan Resiko gangguan dari kegiatan no 2 diatas.
  4. Perbaikan dan penelusuran lebih mudah karena hanya ada 2 titik di titik camera dan di router saja.
  5. Relatif bebas perawatan.

IMPLEMENTASI PENGGUNAAN WIFI CAM untuk CCTV

  1. Penullis melakukan pemilihan peralatan yang tepat untuk router karena diperlukan signal yang kuat agar koneksi bisa stabil. pilihan jatuh paha TPLINK WR841HP. Adapun untuk kamera sebaiknya gunakan yang mempunyai 2 antena agar signal pengirimannya baik dan untuk NVR tidak spesifik.
  2. Setting IP camera dengan model statis, urut kan nomor-nya sesuai kebutuhan dengan aplikasi yang sudah disertakan atau bisa diunduh di internet.
  3. Untuk teknisnya secara lebih terperinci akan saya sampaikan dalam artikel lain
  4. tempatkan camera pada posisi yang di rencanakan.
  5. Setting NVR.

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN WIFI CAM untuk CCTV dibanding menggunakan kabel.

  1. Biaya kabek LAN (+/- 2,8 jt ) bisa dihilangkan
  2. Biaya penguat LAN ( +/- 700 rb) bisa dihilangkan
  3. Gangguan teknis dari bentangan kabel tidak ada
  4. Perawatan/Perbaikan lebih mudah

HASIL IMPEMENTASI

Ada kendala pada camera yang ditempatkan dengan posisi +/- 350 meter dari Router hal ini bisa diatasi dengan merubah antena bawaan Camera dengan antena Yagi 16 elemen ( Buat sendiri Artikel menyusul ya...) dan penempatan posisi Router lebih tepat lagi.

Secara keseluruhan hasinya memuaskan sesuai rencana semula.

Selasa, 02 Mei 2017

APLIKASI AP UNTUK JALUR INTERNET



LATAR BELAKANG


Aplikasi ini diterapkan karena pada saat jalur internet yang semula menggunakan kawat tembaga dirubah menggunakan Fiber Optik.
Alasan perubahan karena kebutuhan Bandwidth saat ini (lebih dari 3Mbps) sudah tidak memadai bila menggunakan kawat tembaga (cap max 3Mbps)


Permasalahan muncul ketika Junction Box penyedia jasa Internet sampai dengan lokasi penempatan Modem +/- 500 m.
Dari pihak provider hanya menyediakan kabel FO sepanjang 100 m dan sisanya sepanjang 400 m harus disediakan pengguna.
Perhitungan biaya yang disampaikan ke penulis oleh provider sebesar 4 jt Rupiah untuk intalasi tambahan.


ALASAN APLIKASI AP UNTUK JALUR INTERNET


  1. Penarikan kabel optik sepanjang 500 m membutuhkan perawatan rutin
  2. Berpotensi Risiko gangguan kabel optik karena adanya kegiatan keluar masuk Lorry, kegiatan memotong rumput atau binatang tikus, kucing dll.
  3. Perbaikan gangguan kabel Optik cukup rumit.
  4. Kebutuhan akan Internet yang handal (untuk koneksi online ke Head Office)
  5. Biaya pengadaan AP 1 unit Rp 600 rb kebutuhan 2 unit total 1,2jt


PERTIMBANGAN PENGGUNAAN AP


  1. Biaya dapat di turunkan dari 4jt menjadi 1,2jt.
  2. Menghilangkan Resiko gangguan dari kegiatan no 2 diatas.
  3. Perbaikan dan penelusuran lebih mudah karena hanya ada 2 titik di AP dan di AP Client saja.
  4. Relatif bebas perawatan.
  5. Kehandalan Internet lebih baik karena gangguan sudah berkurang.


IMPLEMENTASI PENGGUNAAN AP.


Tahapan implemantasi sebagai berikut.
  1. Penulis melakukan survey lokasi pada titik mana AP akan ditempatkan.
    1. Hasilnya AP router ditempatkan di Pos Gerbang PLC dtambah pipa Galvanish sepanjang 6 m
    2. AP Client ditempatkan di pojok office dengan pipa 2 M
  2. Penulis mencari AP yang sesuai dari googling di Internet disimpulkan mengunakan TPLINK CPE220 2 unit.
  3. Tahap pemasangan di lokasi hampir tidak menemui permasalahan.


KEUNTUNGAN PENGGUNAAN AP


  1. Menurunkan biaya intalasi sebesar Rp 2.800.000,--
  2. Menghilangkan risiko gangguan mekanis
  3. Ke-andalan fasilitas Internet lebih baik
  4. Perawatan relatif tidak ada.
  5. Penelusuran gangguan lebih mudah


HASIL IMPLEMENTASI
Sesuai perencanaan semula


KESIMPULAN

  • Penggunaan AP sangat cocok untuk menghubungkan dua titik Point yang berkondisi adanya gangguan mekanis.
  • Penempatan titi AP harus memenuhi syarat LOS (line of Sight)

APLIKASI LINUX OS PENGGANTI WINDOWS OS


LATAR BELAKANG


Implementasi penggunaan OS Linux berawal dari maraknya Virus yang terus mengganggu aktivitas kegiatan di semua bagian sekitar tahun 2009. Awalnya mengenai beberapa PC setelah di bersihkan dengan antivirus beberapa saat terkendali dan selanjutnya terinfeksi lagi yang sumbernya dari  virus yang tersimpan baik di Flash disk atau dari peralatan penyimpanan lain.


Hal ini terus menerus terjadi pada OS Windows dan langkah awalnya di pasang Anti virus berbayar pada satu PC untuk untuk uji coba.


Permasalahan baru muncul dimana setiap saat kita harus meng update Anti virus tersebut untuk mengantisipasi virus baru dan yang lebih menyakitkan setiap tahun harus membayar untuk penggunaan anti virus tersebut yang kadang sering ter lewatkan sehingga pekerjaan terganggu.


ALASAN IMPLEMENTASI OS LINUX


Hasil dari Googling penulis berinisiatif mengganti OS Linux pada semua PC yang memungkinkan sejumlah 8 unit.Penulis mencoba beberapa OS linux yang akhirnya jatuh pilihan pada LInux Mint dengan alasan


  • Kebal terhadap virus yang mengganggu
  • Bersifat freeware (tidak berbayar) legal pengguna tidak melanggar UU HAKI
  • Di support secara continue selama 5 tahun untuk versi LTS (Long Term Support)
  • Penggunaannya tidak berbeda jauh dengan OS Windows yang selama ini digunakan.
  • Menghilangkan  biaya pengadaan OS windows ( biaya berkisar 1-3 jt/PC)
  • menghilangkan biaya pengadaan software aplikasi microsoft Office(biaya berkisar 600rb s/d 2 jt) dengan menggunakan Libre Office (bersifat freeware)
  • Menghilangkan biaya pengadaan Anti virus setiap tahun ( biaya berkisar 100rb-300rb/tahun)
  • Efisiean kerja Penulis ( tidak di sibukkan mengurus PC yang terinfeksi Virus)


TAHAPAN IMPLEMENTASI OS LINUX


Tantangan utama saat implementasi adanya ke engganan pengguna menyesuaikan dengan transisi ini.
Untuk itu penulis melakukan tahapan sebagai berikut


  1. Bulan pertama penulis Mengintal aplikasi Libre Office pada semua PC Windows dan mewajibkan pengguna menggunakan aplikasi ini, bila ada kesulitan masih dapat menggunakan aplikasi Microsoft Office selama 1 bulan untuk bulan berikutnya aplikasi Microsoft Office penulis Uninstall (sudah tidak bisa digunakan lagi)
  2. Bulan ke dua penulis mengintal OS Linux secara dual boot ( menggunakan OS Linux dan masih ada OS Windows). Pengguna diwajibkan menggunakan OS Linux untuk aktifitas selanjutnya dengan bimbingan penulis. Dengan tujuan bila masih ada kesulitan pengguna masih dapat kembali menggunakan OS Windows sambil menunggu penulis mengarahkan penggunaan OS Linux bila penulis tidak ada ditempat.
  3. Bulan ke tiga OS Windows penulis hapus dan hanya menggunakan OS Linux. Sampai tahap ini ternyata pengguna sudah familier dengan OS Linux


KEUNTUNGAN IMPLEMENTASI OS LINUX


KEUNTUNGAN BIAYA
BIAYA PENGGUNAAN OS WINDOWS
TAHUN KE
BIAYA
Total
OS
Office
Anti virus
1
Rp1.000.000
Rp600.000
Rp250.000
Rp1.850.000
2


Rp250.000
Rp250.000
3


Rp250.000
Rp250.000
4


Rp250.000
Rp250.000
5


Rp250.000
Rp250.000
dst


Rp250.000

TOTAL UNTUK 5 THN /PC
Rp2.850.000





BIAYA PENGGUNAAN OS LINUX
TAHUN KE
BIAYA
Total
OS
Office
Anti virus
1
Rp0
Rp0
Rp0
Rp0
2


Rp0
Rp0
3


Rp0
Rp0
4


Rp0
Rp0
5


Rp0
Rp0
dst


Rp0

TOTAL UNTUK 5 THN /PC
Rp0

EFFISIENSI AKTIFITAS


Windows OS
Linux OS
-Update Virus setiap saat
Tidak ada update virus
-Update Antivirus setiap tahun
Tidak ada update Anti virus


KESIMPULAN
  1. Perhitungan effisiensi biaya untuk 8 PC selama 5 tahun Rp2.850.000 x 5 = Rp 22.800.000 (Duapuluh dua juta delapanratus ribu rupiah) sedangkan menggunakan OS Linux tanpa biaya
  2. Penulis tidak disibukkan lagi menangani virus.
  3. Produktifitas kerja pengguna menjadi lebih baik krena aktifitasnya tidak terganggu virus.
  4. Implementasi ini dapat berjalan lancar karena adanya kerjasama yang baik antara pengguna dan penulis