Jumat, 19 Desember 2014

DRILL DAMKAR

Salah satu peserta sedang mempraktekan cara penggunaan APAR




Pada hari jum`at tanggal 19 Desember 2014 telah diadakan Pelatihan Pemadam Kebakaran dengan instruktur Bpk Bahtiar Munji (Dept HSE).

Pelatihan meliputi Pemahaman segi tiga Api, teknik-teknik penggunaan APAR, dan Praktek penggunaan APAR. Bertujuan Karyawan diharapkan mempunyai pengetahuan yang harus dilakukan ketika menghadapi adanya kebakaran dengan sigap, tangkas dan tidak panik saat menghadapi kondisi di lapangan.

Peralatan yang digunakan antara lain APAR, potongan Drum dan bahan mudah terbakar.

Pelatihan diikuti oleh 12 peserta dari bagian Operasional sebanyak 5 orang ( Achmad S, Tian, Wibowo, Warsono, Rudiyanto), Security (Tomy Djakaria), Maintenance (Yopy Maulana), GAA (A Matin), PKL ( Roy Apri, Dafid), ISO (Akbar), dan Delivery (Ubaydillah).

Diharapkan peserta memahami langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi kebakaran khususnya saat menggunakan APAR dan prosedur penggunaan APAR dalam menanggulangi bahaya kebakaran.

Senin, 08 Desember 2014

UJI PETIK ZERO ACCIDENT DISNAKER TRANS PROP BANTEN







Uji Petik Zerro Accident Disnakers Trans Prop Banten


Pada tanggal 8 desember 2014 PT. POLYCHEM LINDO dilakukan Uji Petik Zero Accident oleh Disnaker Trans Propinsi Banten.

Dari pihak Disnaker Trans Propinsi diwakili oleh Ibu Diana Indah WS dan Ibu Sulastri dan dari Kab Serang oleh Bpk Suparmin SE.MM, Bpk Deden Andrie S.R ST dan Ibu Tri Budi.

Hasil Uji Petik disimpulkan PT.Polychem lindo layak untuk diusulkan mendapat penghargaan Zero Accident tingkat Nasional dengan pencapaian 1.205.800,5 jam sejak 5 Mei 2004 sampai dengan 30 Oktober 2014. 

Pencapaian Zero Accident tidak lepas dari dukungan Managemen dan kerjasama seluruh karyawan melalui pembinaan pihak Drnaker Trans baik kabupaten, Propinsi dan Pusat.

Harapan dari seluruh pihak pencapaian Zero Accident ini bisa terus dipertahankan dan diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran pengetahuan, pemahaman dan penerapan K3 di semua kegiatan Karyawan sehingga menjadikan K3 sebagai budaya kehidupan sehari-hari.